Sunday, February 27, 2011

dan di suatu purnama nanti, kau pasti kembali. berdiri dihadapanku, dan mencium keningku :)

Saturday, February 26, 2011

26 Februari 2011

BESOK SENEN TPHBS DAN KONDISI SAYA SEPERTI INI ? BIG NOOO ! KAMU NGGAK BOLEH KAYAK GINI, AYO KAMU HARUS BANGKIT MEG ! HARUS HARUS ! SEMUANYA BELUM BERAKHIR KOOK . :")

aku berusaha selalu. buat bangkit, melawan diriku sendiri. mungkin aku kaget, shocked, semuanya berlalu begitu cepat. hanya dalam hitungan menit. tapi ya kalau memang itu yang harus terjadi yaudahlah, nggak usah disesali. kalo itu yang terbaik, walaupun nyesek hehe. maaf ya kalo aku egois, harusnya aku bisa ngertiin kondisi kamu. bukan malah rewel minta ditemenin terus, maaff yaa. aku cuma berusaha jujur aja kok, kalo aku seiring mutung kamu tinggal tinggal terus hehe maaf :")

tapi malem ini saya kembali bersyukur saya punya temen2 yang sangat baik kepada saya :) sari, rosa ayyiiiiik love you guys :* kalian emang temen yang paling top deeeh :B tau nggak gara-gara kalian aku bisa ketawa malem ini, padahal lagi nggeerus kayak gini . heran deeh kalian beda beda menanggapi ceritaku

Ayyik     : oh gitu ya, kenapa e ? yang sabar yaa rasah dipikir jero2 ....
                 ..........biasa dingin dan atos
Sari        : Haaaaaaaaa ? kok bisa ? kenapa e ? meeg :(  ............ biasa lebay
Rosa      : ha ? kamu kenapa e ? lagi istirahat ?                 .............biasa oon
                ha ha sumpah  ***************                  .............malah ngece 

paling nyebelin ni, nggak sengaja kompakan sih tapi kok yo bisa
Sari dan Rosa     : lah deadlinenya kapan e meg ? kayak pas ultah
                              kemarin itu
 
me                       : zzztzttztttz kamu pikir aku sie acara apa pake 
                              deadline segala -______-"

ini lagi ..
Me                 : yaudah gapapalah masih ada kalian yang nemenin aku,
                        tapi tetep rasanya ada yang ilang  nggak enak banget :(
Rosa              : ih co cweet. jadi biar ntar kalo aku nggerus ada
                        temennyaa wklwkwkwkw mengulang masa masa kelas 2
                        duluu

Me                 : zztzzzzztztz (ni anak malah ngajak nggerus,
                        harusnya sama sama seneng bukan sama sama
                        nggerus )*dalam hati

Rosa             : tapi kalo emang masih sreg pertahanin meg.
                       cemungud meggy 

Me                : :")

sumpah kalian ini paling bisa deh merusak suasana galauku haha tapi baguslah, makasih ya teman2. kalian aja yakin aku bisa bertahan, masak aku sendiri nggak yakin :")

dear bunch,

maaf, makasih, good luck . selama aku nggak ada jangan lupa maem ya, jangan bobo malem malem ya, jangan lupa mandi wuwuwu jarang banget mandi kan. jaga kondisi, jaga kesehatan. oh iya jangan kebanyakan ngrokok ntar dadanya sesek lagi hehe. terus semoga cepet dapet panggilan, yang cafe diambil dulu aja lumayan buat kegiatan sekalian nunggu yang lebih gede. semoga cepet selesai semua masalahnya, kerjaan kuliah :D aku yakin kita bisa melalui ini kok, semoga dapet yang terbaik buat kita. tapi jangan lupa kepastian ya :) kamu mesti juga nggak mau kayak gini terus kan ? aku nggak mau berlarut berlarut tapi aku juga nggak pengen buru2. mungkin emang perlu waktu , dan semoga dapet yang terbaik. semua bakal indah pada waktunya kok :) makasih ya buat 6 bulan ini,  aku seneng banget :* kalo ada apa apa bilang yaa, I will always be there for you :)

smooch, hug, and kiss 
hun :")

Friday, February 25, 2011

If I text you, it is mean I miss you.
If I don't, it is mean I just waiting you to miss me :)

p.s miss you always. the old you
is still missing you. as always :)

Wednesday, February 23, 2011

he said :")



Bunch said ,  that is the most romantic sentences I have ever said to him. He said that I never say it before haha >.< 

Tuesday, February 22, 2011

story 5

I just found this file in my computer , I don't remember when I wrote it. I don't know why I wrote that story, I wrote for no reason. I just can't stop my hand to write, write and write that time haha

Lucky to have you
Jarak terjauh dibumi ini bukanlah jarak antara utara dan selatan, tetapi adalah jarak antara dua hati yang telah dekat, tapi tak akan pernah bias untuk bersatu sampai kapanpun
 aku sayang kamu “ terucap sebuah kalimat maut itu dari mulut seorang Jonas kepadaku. Rasanya diriku seketika tersambar petir ditengah cuaca yang sangat cerah, tak ada mendnung sedikitpun. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan saat itu. semuanya terlalu rumit. Hanya tiga kata “ aku-sayang-kamu” dan hanya butuh waktu tiga detik untuk mengucapkan itu semua, tetapi buatku butuh waktu bertahun-tahun untuk memahami itu. simple doesn’t always easy.
Suasana pensi itu berubah menjadi dramatis dan serius setelah tiga kalimat maut itu terucap. Aku sungguh tak menyangka, dia membawaku ke sebuah sudut backstage sesaat setelah dia membawakan sebuah lagu romantic untukku. Yah, aku tahu itu terdengar  so sweet untuk beberapa tipikal cewek. Tapi aku sendiri tak tahu pasti apa yang aku rasakan saat itu. dia memegang erat tanganku,  tapi aku hanya diam membisu, waktu seakan berhenti berputar. Aku menatap wajah Jonas saat itu. dia terlihat sangat tegang dan menanti-nanti jawaban dari mulutku. Tapi itu semua tak kunjung terucap. Aku hanya diam terpaku wajahnya, wajah yang polo situ, penuh harap, ambisi, dan emosi.
“ iyaaaa…” jawabku singkat. Riuh teman-teman disekitarku meledak-ledak seat aku mengucap kata itu. semua orang berbondong-bondong mengucapkan selamta kepada kami. Rina. Fannya, Dira, bahkan Virgo. Mereka memukul-mukul Jonas secara keroyokan bahkan kini aku tak dapat lagi melihat tubuhnya yang telah tertimbun kerumunan orang. Sedangkan para gadis hanya menghampiriku, memelukku dan berkata “ selamat ya saying…” aku hanya tersenyum melihat itu semua.
Aneh, perasaanku tiba-tiba saja berkata lain. Kenapa mereka terlihat sangat bahagia dengan hubungan kami ? bahkan aku sendiri masih belum bias merasakan apa-apa. Aku sendiripun tak tahu apa yang menuntunku untuk berkata “iya” saat itu. satu-satunya lasan aku berkata iya saat itu adalah karena aku tak punya alas an untuk berkata tidak. Simple bukan ?
Walapaun aku belum bias merasakan sesuatu yang istimewa setelah hubunganku ini diresmikan, aku harus bertanggung jawab. Aku sudah memilih, dan aku tak boleh menyia-nyiakan pilihanku itu.  aku hanya merasa ini terlalu cepat untuk meresmikan sebuah hubungan, kami baru akrab sekitar satun setengah bulan dan mungkin dia hanya mengenal secuil aku. Begitu juga sebaliknya. Aku terlalu takut untuk dikecewakan lagi, dan tentunya aku tak ingin mengecewkan Jonas. Ya, tapi apa salahnya juga kami mencoba saling memehamai satu sama lain. Dan mulai sekarang, aku akan berusaha mencintaimu Jonas, dan mala mini adalah batu loncatan kita untuk saling memehami dan megerti satu sama lain untuk mebina hubungan yang lebih srius.
“ selamat ya.” Suara itu tiba-tiba membuyarkan lamunanku melihat kerumunan Jonas yang sedang dikeroyok teman-temannya yang meminta ditraktir. Aku menoleh kea rah suara itu. Virgo rupanya. Aku hanya tersenyum.
“ iyaaaa,  makasih ya Virgo. Kamu juga langgeng ya sama Alya” raut wajahku berubah tajam sesaat aku memandang wajah didepanku. Pikiranku melayang entah kemana, membongkar sebuah peti memori yang telah terkunci rapat-rapat dan tersimpan didasar lubuk hatiku yang paling dalam. Terlambat, semuanya kembali terbuka sekarang. Dan mau tak mau, aku harus melihat kembali isi kotak itu. setidaknya hanya untuk memastikan semuanya dalam keadaan baik dan akan tetap tersimpan didalam sana untuk selamanya.
***
Dsinilah sebenarnya kisahku bermula. Dan apa yang seharusnya aku ceritakan baru saja akan kutulis. Ini bvukan sebuah kisah bagaimana aku menemukan Jonas, pacarku sekarang. Tetapi yang lebih penting bagiku, ini adalah kisahku untuk belajar menerima kenyataan bahwa apa yang kita inginkan tak selamanya bias kita dapatkan.  Tentang bagaimana kita harus melepas semua mimpi-mimpi kita agar mimpi-mimpi itu sendiri dapat mengejar apa yang diinginkannya, dan memilih siapa yang lebih pantas mendapatkannya. Termasuk didalamnya, aku harus rela melepaskan Virgo. Satu-satunya mimpiku saat itu. satu-satunya motivasiku, semangat hidupku, inspirasiku. Dan satu-satunya kata yang memenuhi pikiranku : VIRGO !
Kisah ini berawal saat aku meraung-raung menangisi kepergian Virgo. Bukan pergi dalam arti sesungguhnya, maksudnya kepergian hatinya karena telah singgah dihati seseorang yang lain. Dan parahnya, seseorang itu sangat sempurna. Aku akui itu, dan itiulah mengapa aku tak pernah memaksa lagi Virgo untuk kembali kepadaku.
Salaaaaah,,, sepertinya kisah ini bermula saat aku menyadari aku telah jatuh hati pada sosok lelaki itu,
Bukan, sepertinya pangkal dari kisah ini bermula jauh sebelum itu semua. Aku tak tau pasti tepatnya. Tapi aku yakin, itu adalah saat dimana aku pertama kali bertemu dengan seorang lelaki berkulit cokelat, berambut lurus dengan dagu terbelah itu disuatu siang dikantin sekolah. Dan dari sanalah kisahku berasal…
Suatu siang dikantin sekolah…..
Suatu siang dikantin sekolah yang cukup ramai, ini adalah kali pertama aku bertatap muka dengan Virgo. Aku tak tahu pasti kapan kejadian itu terjadi, dan itu semua tidaklah penting untukku. Seperti virgo saat itu, dia juga bukan sesuatu yang penting untukku. Saya tekankan, Saat itu !
Pertemuan pertama kami bukanlah suatu kejadian yang romantic layaknya cerita-cerita dalam buku shaksper atau sejenisnya, walaupun jika aku mengingat-ingatnya sekarang, aku sangat ingin sekali saja memiliki kenangan yang romantic bersama Virgo. Apalagi, katya orang pertemuan pertama itu adalah sesuatu yang paling berkesan dan paling memorable buat seseorang. Dan sekali lagi, aku memang tak selamanya bias mendapatkan apa yang aku inginkan. Aku tahu itu.
Mungkin Virgo memamng tak akan pernah melupakan petemuan pertama kami saat itu. bagaimana tidak, aku masih ingat sekali bentukku saat itu. mengenakan kaos olahraha yang sudah bermandikan keringat, rambut keritingku yang sangat acak-acakan, muka yang gosong terbakar matahari akibat kekejaman guru olahraga yang tega menyuruh kami lari lima kali keliling lapangan sepak bola sekolah kami. Jangan katakan, aku tahu kalian pasti tertawa membayangkan bentukku saat itu. benar-benar ribual mil jauhnya dari kata cantik. Sangat kontras dengan penampilan Konas saat itu, dia tampak sangat rapi dengan seragam putih abu-abunya yang selalu diamsukkan kedalam celanyanya. Sepatu sneakers warna hitam polos, dan rambut yang semi gondrong namun panjangnya tak sampai menyentuh kerah bajunya. Perfecto sekali ! batinku. sangat sangat perfect sebagai seorang cowok cupu anak baru . oh iya, tambah behel. Iyuuuuuuh, membuatku agak sebel liat cowok-cowok kayak dia ini. Nggak tahu kenapa aku nggak suka sama cowok yang terlalu rapi. Ya, karena aku sendiripun, yang notebene seorang wanita saja tidak pernah serapih itu.
Kantin nampaknya sangat ramai, semua anak bertumpah ruah disana siang itu. aku melirik-lirik tempat yang kosong. Menengok kesana kemari, berjibaku dengan kerumunan orang beraneka rupa dan aroma. Dan akhirnya aku mendapatkan sebuah kursi kosong. Aku segera mendudukinya, dan tpat didepanku terduduklah sososk yang kusebutkan tadi. Kami tak saling bicara saat itu, kami tak saling mengenal, hanya tahu nama masing-masing. Itu saja. Aku sibuk menghabiskan es tehku, mengarajkan pandangku ke sekitar kantin berlagak mencari teman-teman. Padahal aku tahu, aku sendirian disana saat itu. dan diapun hanya sibuk dengan mangkuk sotonya, memainkan sebotol kecap. Dia tampak kesusahan menuangkannya kedalam mangkok. Dia menekan botol kecap itu lebih kuat, mencoba menggoyang-goyangkannya beberapa kali, tapi cairan itu tak juga keluar. Kesal, dan kemudian dia berdiri. Dan mengulanginya lagi. Aku hanya tertawa geli melihatnya saat itu, menertawakan seorang cowok cupu didepanku saat itu. Croooooooooot… kecap meyambar keluar dari botolnya dengan tidak terhormat dan membati buta. Oh no !!!! teriakku, aku segera berdiri dan segera mencari tissue untuik membersihkan mukaku yang berlumuran kecap saat itu. siaaaaaaal batinku. hatiku mendadak kesal, dan rasa benciku bertmbah dua kali lipat pada sosoknya . apalagi sampai aku berlalu meninggalkannya dikantin saat itu, untuk membersihklan diriku ditoilet. Tak ada satu kata maaf pun terucap dari mulutnya.
Beberapa bulan terjebak dalam sebuah event pensi bersamanya.
Sebuah senyuman merekah dibibirku sesaat aku membaca papan pengumuman di didepan ruang guru. Akhirnya perjuanganku membual kemarin tak sia-sia juga. Au berhasil menjadi sie publikasi sebuah acara pensi disekolahku. Senang sekali rasanya saat itu, akhirnya loyalitasku dipercaya juga.
Ah ! teriakku kesal. Ingin sekali rasanya aku menyobek daftar susunan panitia itu. mendung menbdadak mewarnai hatiku sesaat aku melihat nama seseorang disana. Satu divisi denganku, tepat dua nama setelahku. Ya Virgo ! tiap kali melihat deretan huruf-huruf iru menyusun namanya, aku selalu ingat kejadian kecap itu, dan kesialan selalu mebayangiku.
Memang nasib sedang tak bersahabat denganku. Aku tak hanya terjebak bersamanya beberapa bulan, tapi aku juga harus berduaan bersama dia beberapa bulan. Dia adalah partner kerjaku, begitu kata coordinator publikasiku. aku tak bias menolaknya, selain koordinatornya adalah senior saya jadi nggak enak kalo mau nglawan, selain itu juga soalnya aku nggak mobile. Denagn kata lain, Virgo mobile dan dia bias membantuku menyelesaikan jobdesk ku, apalagi hamper setiap hri aku harus bekerja demi suksesnya eventu. Berkeliling sekolah-sekolah demi menempel poster, menyebar brosur di jalan-jalan ibukota, mencuri-curi waktu membolosuntuk menempel poster, begitulah pengananku untuk beberapa bulan. Dan sejak saat itu, aku mulai menyadari pentingnya Virgo untukku. Mengantarku pulang saat tugas kami baru selesai jam 10 malam, ya Cuma Virgo. Yang menemaniku membolos, mengendap-ngendap keparkiran untuk segera pergi ke percetakan brosur, ya hanya Virgo. Dan sejak saat itulah aku mulai mengubah pandanganku tentang Virgo.
Setahun terjebak sekelas bersamanya…
Miris. Hamper saja aku menangis melihat deretan-deretan rumus dan angka terpampang di papan tulis. “ apa itu..” batinku. aku tak mengerti sama sekali.aku serasa berda didimensi lain yang terpisah dari ruang kelas matematika saat itu. baru beberapa bulan saja, aku sudah hancur seperti ini. Sama sekali tak mengerti apa yang guruku bahas di H-seminggu ujian.  Ironis ! lembaran-lembaran kertas fotocopian catatan segera memenuhi ruang kamarku sesaat aku tahu bahwa aku sangat sangat bodoh, yang terlalu sering membolos karena sibuk mengurusi event. Aku tahu ini semua salahku, dan aku yang harus memperbaikina, untuk itu, dalam waktu seminggu ini aku mati-matian belajar untuk mengejar ketertinggalanku selama ini.
Aneh, aku sama sekali tak memikirkan Virgo selama kurang lebih 30 hari 6 jam tepat saat aku meyadari ada sesuatu yang hilanga dalam hidupuku. Kami terlalu sibuk dengan urusan masing-masing. Dan aku berarap, dikelas dua nanti, semuanya akan kembali normal.
Tuhan memanga Maha Adil. Aku tersenyum bahagia setelah kudapati sesorng duduk di sudut ruangan kelas sastra 3 dihari pertama sekolah. Dan seperti yang kubayangkan, senyum it uterus merekah selama satu tahun seiring kebersamaan kami dikelas dua. Dan semuanya tak lagi sma sekarang, dia kini menjelma menjadi lelaki yang sangat familiar dalam hidupku. Dia kini tak lagi cupu, bajunya seringkali keluar dan tak rapih lagi, dan sepatu hitamnya itu kini telah memenuhi tong sampah rumahnya digantikan dengan sepatu-sepatiu sneakers warna lainnya. Dan saya harus jujur, dia Nampak begitu keren dan menyenangkan.
Saat ego dan logika tak lagi bersahabat dengan kami, dan kami harus jujur…
Apakah aku cinta Virgo ? entahlah. Aku sendiri tak tahu. Jujur aku bingung apa sebenarnya deskripsi dari kata itu. dan aku tak memilki cukup alas an untuk mencintai Virgo. karena cinta yang tulus tak pernah memilki cukup alasan untuk itu.  yang jelas. Aku merasa sangat nyaman berada disampingnya. Mendengar desah nafasnya, setiap hembusannya sangat berarti bagiku. Senyumanya, karena senyumnyalah yang menghidupkankan hidupku. Dan aku harap, kau juga merasakan apa yang aku rasakan Virgo.
Saat aku hampir lelah menunggu sebuah ketidakpastian, dan mulai meninggalkannya…
Taukah kalian bagaimana rasanya menunggu hasil ujian nasional ? deg-degan, bingung, dan semuanya bercampur menjadi satu. Begitu juga perasaaanku saat itu. saat aku hamper lelah menunggu sebuah ketidakpastiaan dari Virgo. aku sendiri juga ragu, apa yang sebenarnya dirasakan Virgo, bagaimana perasaannya kepadaku. Aku bingung, aku sudah terlalu lama bersabar. Sejenak aku berfikir untuk pergi, namun aku segera mengurungkan niatku. Aku harus bersabar. Aku berhasil, namun hanya untuk beberapa kali saja.  Hamper setahun dan belum ada kejelasan dari hubungan ini. Itu bukanlah waktu yang singkat bukan ? aku pun mulai ragu. Dan sepertinya, semua mimpi-mimpiku itentang Virgo hanyalah sebuah ilusi saja. Terlalu sulit dan terlalu indah untuk diwujudkan. Ah, cukup. Aku lelah ! pikirku. Dan perlahan aku mulai meninggalkan semua mimpi-mimpi itu. aku lelah bermain-main dengan ketidakpastiaan. Dan jika memang mimpi-minpi itu kelak akan menjadi mimpiku, dia pasti akan kembali. Aku yakin.
Saat bayangnya kembali mengikutiku,  saat senyumku kembali merekah karenanya…
Langit sepucat kapas. Sinar-sinar mentari mulai bergelut dengan senja. Membentuk sbuah gradasi warna yang sangat indah di sudut barat cakrawala. Burung-burung berhampuran kembali kesarang saat langit mulai menjingga. Sempurna. Suasana sore yang sempurna. Tak ada sedikitpun cacat pada langit dan keadaan disekitarku. Kecuali aku. Ironis ! batinku. aku tak tahu kenapa langit mendung tak henti-hentinya memayungi hatiku. Ah, aku merasa hampa. Sudah lama sekali rasanya aku kehilangan sosoknya itu. aku tak mengerti, ternyata dia memang sangat berarti bagiku. Dan aku sungguh menyesal, aku telah meninggalkannya. Dan mulai sekarang, aku akan kembali menjadikannya bagian dari diriku.
Saat senyum-senyum itu hanya menjadi topeng dari tangisku…
Aku berhasil. Ya, aku berhasil membawanya kembali disampingku. tersenyum.  Mengisi hari-hariku. Aku tak peduli dengan semua ketidakpastian ini. Walaupun, dalam hati kecilku, aku masih sangat mengahrapkannya. Tapi biarlah, aku tak ingin menyesali semua kejadian ini. Bahkan aku tak tahu, apakah dia tahu apa yang yang selama ini aku rasakan atau tidak. Aku sangat ingin memberitahunya, tapi aku takut punya keberanian untuk itu. dan aku tak ingin merusak semuanya hanya karena egoku itu. dan yang aku butuhkan sekarang adalah kekuatan untuk melepasnya, suatu saat nanti.
Aku ternyata salah. Harusnya aku sudah tahu itu ! semua ini hanya omong kosong ! pikirku saat itu. hatiku meldak seketika sesaat dia mengatakan sebuah fakta yang menyakitkan. Hancur. Aku telah kehilangan mimpiku itu sekarang. Aku tak tahu bumi begitu cepatnya berputar. Dan sepertinya beau beberapa detik yang lalu bayangan itu jembali mengikutiku, dan sekarang dia harus pergi. Dan baru beberapa detik yang lalu  dia menata reruntuhan hatiku menjadi sebuah bangunan yang baru, dan sekarang kembali hancur dan menjadi reruntuhan yang lebih kecil. Aku tak boleh menangis ! tekadku dalam hati. Sebisa mungkin aku berusaha tersenyum tiap kali melihat sosoknya, mendengarkan mimpiku itu tentang betapoa sempurna mimpinya itu. ya, walalupun aku tahu, ini hanya senyum-senyum ini hanyalah sebuah topeng dari semua pesakitan yang aku alami.
Saat aku berusaha merelakan mimpiku untuk mengejar mimpinya, dan aku berhasil…
“Loosing you is not the end of the world, but it’s true that’s definitely hurt “ lirik-lirik lagu itu selalu memnuhi relung hatiku, pikiranku. Sejenak aku berfikir. Kata-kata itu benar. Bagaimanapun juga, aku harus berusaha mengikhlaskan mimpi-mimpiku itu. maui tak mau, ingin tak ingin, bias tak bisa, tapi aku harus. Hey bukankah mimipi-mimpi itu juga punya mimipi – mimpi yang ingin mereka wujudkan bukan ? dan mereka pun berhak memilih siapa yang pantas mendapatkan mimpi-mimpi itu. dan aku tahu, aku harus merelakan mimpi-mimpiku itu untuk mngejar apa yang mereka mimpikan. Aku mencoba bangun, keluar dari sebuah lubang tyang sempat membuatku terjatuh karenanya. Berdiri tegak memandang langit. Dan … hey aku berhasil !
Saat aku kembali bangun dan berjalan bersama mimpiku itu, dan bukan untuk mengejarnya..
Dan saat aku …
Sudah. Tak ada yang perlu diceritakan lagi sepertinya. Aku sudah kehabisan kata-kata untuk mnceritakan sosok itu. mungkin kalian bertanya-tanya kenapa aku justru memikirkan Virgo saat aku sudah resmi berpacaran dengan Jonas ? aku sendiri tak tahu kenapa. Ah, tapi memang itu kenyataannya. Dan aku tak ingin menjadi orang munafik yang bias membohongi perasaannya sendiri. Aku bukan bermaksud ingin membohongimu Jonas , maafkan aku. Hanya saja,  aku tak bias begitu saja menghilangkan bohlam lampu yang lama saat aku telah mendapatkan yang baru. Kurasa kau pun tahu, coretan pensil diatas kertas walau sampai patah tanganmu menghapusya, pasti masih berbekas juga. Dan satu-satunya cara untuk menghapusnya adalah dengan membuka halaman yang baru. Ya, halaman baru denganmu Jonas . satu yang ingin kuucap : Terimakasih Virgo, betapa beruntungnya aku pernah mengenal dan memilikimu.
“ haloooooo… Ta, Tata kamu kok bengong “ suara itu membuyarkan lamunanku. Tangannya melambai-lambai didepan mukaku untuk menyadarkanku.  aku terkaget. Tersenyum sesaat. Terimakasih atas 1 menit 26 detiknya untuk kembali mengingatmu Virgo. Asal kamu tahu, aku akan selalu bersamamu.   

Monday, February 21, 2011

how can I really really miss this words ?

I L O V E Y O U :*

I don't know why, I just really miss that words at all. that have touched my heart deeply. I love the way you said that :) but I forgot, the latest words that you said to me. I think it was quite long time ago. I hope I can hear it again :)

there is only 1 thing
2 do
just 3 words
4 you
I L O V E Y O U :*

Saturday, February 19, 2011

girls decide :)

I just heard from my best movie director, Eliot, that he  and his team work in invinite vision  have finished the movie's editing. I'm glad to hear that. finally, the biggest project from IPPF in the end of 2010 could be finished well although I didn't watch the result yet. I think that was a great movie, they have prepared it for long time, moved from one country to another around the world, just to observe about youth people's life, their behavior , their social problem like pregnancy without marrying, human trafficking, etc. 
actually, they just took six region from a whole word to make the movie. banglaesh, argentina, jogjakarta, and... i forgot the other xx. yogyakarta was the last city that they have choosed. this city represented Indonesia, region Asia Pacific. they said that jogjakarta is the best place to make movie, because the city has strong culture and characteristics :)
Two days ago, they told me that the movie was launched at the London Town. and  they will upload the movie to the IPPF website as soon as possible. i wish, the movie could help youth people in a whole world to solve their problem, could decrease intensity of unwanted pregnancy, and also could bring a better feature for youth people ,  especially girl that have had a wrong experience in past. 
girls decide Indonesia


girls decide Argentina

girls decide Bangladesh

"Di seluruh dunia remaja perempuan memiliki masalah yang sama"
"Setiap remaja berhak mengakses layanan dan informasi untuk membuat keputusan yang bertanggungjawab, serta dukungan untuk dapat mewujudkannya"

Perempuan pun memilih 

Girls Decide 

p.s. I know, I'm not good in English but I keep posting in English. i wish you would understand what i mean :)
ooooooooooooh semua tugas ujian praktek ini membuatku lelah. It's stressing me out so muchooooooooo ! taik

gift for best friends :*

tadi nggak sengaja buka buka gallery hape, nemu beberapa foto yang bagus . bukan bagus sih sebenernya, isinya tentang kado kado yang KAMI BUAT buat ulang tahun temen hehe. sebenernya ide buat kado buat temen sih awalnya karena masalh financial (baca: dompet lagi sekarat) yaudah deh jadi kita mutusin buat sendiri ada kadonya hehe. selain lebih murah, jadi lebih berharga juga looh. kan buatan sendiri. selain itu, bisa ngasah kreativitas lagi dan cocok buat refreshing kalo lagi suntuk :)
hadiah yang sampai sekarang masih kami anggap sebagai kado paling indah adalah punya rosaa :) bagus banget :) seneng deh liatnya. simpel sih, cuma kotak dibentuk kayak TV, terus dalemnya di isi semacam action figure gitu tapi kita buat sendiri pake flanel. karena temanya white winter jadi ditambahin deh kapas kapas bertaburan. biar tambah bagus, dikasih lampu kelap kelip. look at the picture below !
 
kania nampang nih :p

terus yang kedua kemarin kita buat scrab book buat si hello panda, konbes hahaha buat si arki. yang ini simple banget tapi tetep aja 100 %  handmade. maaf ya ki nek jelek keterbatasan waktu  nih, maklum kan udah kelas 3 hahahaha. tapi syukurlah kalo kamu seneng, nggak usah pake sms sok terharu juga gapapa sih -_-"
ini mega sama ayyik loh yang njait, yang ngisi echa ririn kania upong dll . tapi bagusan ayyik yang njait. sangar gentho gentho jaitannya rapiiiiiiiiiiih. liat aja tulisan ARKI nyaa, rapi banget tuh ayyik njaitnya.

kalo ada yang mau bikin2 buka deh idekuhandmade.blogspot.com so inspiriiiiiiiiiiiiiing :*

Tuesday, February 15, 2011

i wanna tell, i wanna tell, i just wanna tell you

aku pengen cerita. aku cuma pengen cerita. tapi aku nggak punya cerita menarik. kamu pasti bosen dengerin aku. tapi aku pengen cerita. aku pengen didengerin . gak lebih. tapi gak ada yang mau dengerin aku :( But that is not the point. i just wanna spend my time with you. no more

Saturday, February 12, 2011

hanya coretan

haloo... saya kembali :D
dah lama ya kayaknya aku nggak ngepost. hmm ya gimana lagi harus membiasakan diri sebagai murid kelas 3, jadi harus sering2 belajar (padahal jarang banget). bukan itu juga sih , mungkin emang lagi nggak mood buat nulis ajaa. kan nulis nggak bisa dipaksa hehe. ya tapi lama lama aku kangen ngepost juga, jadi ngepost deh geje kayak gini :p jujur, aku lebih sering ngepost kalo aku lagi kesel, sebel, nggerus pokoknya kalau lagi galau2 gitu. berarti baik dong kalo jarang ngepost berarti aku nggak apa apa hehe. lagian juga damai aman tentram sam bunch bunch kok :* 
okee tapi aku dah janji, besok habis ujian dan keterima PTN mau rajin ngepost. kalo bisa sih nggak cuma kalo lagi galau ajaa. ya apa apa yang pengen diceritain ditulis gitu. kadang nyesel aja nggak nulis, ada kejadian penting tapi gara gara males nulis terus besoknya dah lupa. kan seru tuh kalo besok dah punya anak, dah tua liat liat blog kita hehe pasti asyik >.< makanya nggak pengen ada satu moment pun yang lupa ditulis (pengennya. prakteknya besok ?)
oh iyaa berhubung unas dah tinggal 2 BULAN lagi, minta doa restu ya semoga anak SMA terutama padz 66 lulus semua dan diterima di PTN yang diinginkan . amin ;))
dear 66,
2011 adalah taunnya kitaaaaa :))
dan buat semua yang nulis harapannya di tembok harapan f1, semoga harapannya tercapai:)